Soluli Rekaman CCTV Tidak Bisa Diputar dan Direkam

Untuk mengatasi rekaman CCTV tidak bisa diputar maupun direkam atau muncul di monitor, terlebih dahulu harus diketahui akar masalahnya.

Anda bisa dengan mudah mengatasinya dengan beberapa cara di bawah ini. Berikut kami rangkum alasan kenapa rekaman CCTV tidak bisa diputar.

Rekaman CCTV Tidak Bisa Diputar

1. Soluli kabel koneksi putus

Jika kamera keamanan Anda bermasalah karena kabel koneksi yang rusak, maka Anda tidak punya pilihan selain menggantinya. Sebenarnya bisa di bypass dengan mencolokkan, tapi kabelnya tidak bekerja maksimal.

Pastikan Anda menggantinya dengan kabel baru yang lebih baik. Pilihlah kabel sambungan yang berkualitas agar tidak mudah rusak atau mudah putus.

2. Adaptor bermasalah

Cara mudah untuk memeriksa adaptor yang bermasalah adalah dengan menggunakan avometer. Periksa kondisinya apakah bisa diperbaiki.

Jika tidak bisa diperbaiki, triknya adalah dengan mengganti power supply atau adaptor. Untuk memperbaiki adaptor yang bermasalah, tebtunya Anda harus memiliki keahlian khusus.

Jika Anda tidak dapat memeriksanya sendiri, Anda dapat menyewa jasa dealer CCTV untuk memeriksanya lebih dekat.

3. Memperbaiki DVR CCTV rusak

Ketika masalah muncul dengan perangkat DVR, tidak ada solusi lain selain mengunjungi mekanik atau menghubungi pusat layanan.

Karena memperbaiki DVR cukup sulit bagi orang awam. Silakan cari mekanik yang kredibel untuk memperbaiki masalah.

4. Mengatasi koneksi port

Coba pindahkan port yang biasa Anda gunakan ke port lain.

Biasanya cara ini adalah cara paling ampuh untuk mengatasi masalah rekaman CCTV tidak bisa diputar atau merekam ulang rekaman CCTV karena konektor yang rusak.

Anda tidak boleh mengabaikan masalah CCTV karena port koneksi yang bermasalah. Pasalnya, hard disk yang disertakan dalam DVR bisa rusak jika tidak diaktifkan.

5. Hard drive bermasalah

Masalah berikutnya terkait rekaman CCTV tidak bisa diputar karena hard drive sebenarnya dapat memperbaiki sendiri untuk masalah kecil. Contoh masalah kecil yang disebabkan oleh hard disk adalah penumpukan data yang direkam.

Harap backup data Anda dengan memindahkan data dari area penyimpanan CCTV ke hard drive lain. Atau Anda bisa menghapus beberapa data yang sudah tidak digunakan lagi.

Namun, ada juga masalah yang lebih kompleks dan rumit. Misalnya, hard drive yang terinfeksi virus atau masalah serius lainnya rusak dan perlu diganti.

Saran terbaik asadalah untuk mengatur ulang hard drive atau apabila kerusakannya cukup rumit sebaiknya menggantinya di pusat layanan.

Tips Cara Merawat CCTV Agar Tidak Mudah Rusak

Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Jangan menunggu kesalahan muncul lalu perbaiki.

Berikut tips merawat CCTV agar tidak mudah rusak:

1. Jaga kebersihan perangkat

Debu atau kotoran dapat merusak peralatan elektronik, termasuk peralatan CCTV. Sebaiknya untuk menghilangkan kotoran pada lensa atau peralatan DVR secara berkala. Bersihkan juga casing, unit drive, dan monitor.

Pastikan kotoran atau debu tidak mempengaruhi kinerja perangkat. Debu pada lensa CCTV juga dapat menyebabkan gambar di monitor tampak buram.

2. Periksa pengaturan perekaman secara teratur

Pastikan Anda telah mengatur pengaturan perekaman CCTV dengan benar dan benar. Anda perlu mengatur pengaturan perekaman secara optimal.

Pengaturan yang kami maksud meliputi durasi penyimpanan, kualitas video yang direkam dan pengaturan lainnya.

3. Pemeriksaan rutin komponen kamera CCTV

Jangan lupa untuk tidak hanya memeriksa komponen dari debu, tetapi juga memeriksa komponennya. Lakukan pengecekan secara rutin minimal seminggu sekali.

Pastikan kabel dan konektor terhubung dengan benar. Perhatikan juga posisi alat.

Pastikan kamera diarahkan tepat ke area tempat Anda ingin merekam aktivitas. Jangan lupa untuk selalu mengecek safety mount yang mendukungnya.

4. Periksa akurasi CCTV

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan keakuratan kamera pengintai. Yang kami maksud dengan akurasi adalah jam, waktu, tampilan, dan bahkan kontrol telemetri.

Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi DVR apakah ada masalah atau tidak.

5. Cadangkan data Anda secara teratur

Jangan menunggu sampai kapasitas harddisk atau tempat penyimpanan CCTV penuh. Pastikan untuk mengambil cadangan secara teratur sebelum hard drive kehabisan ruang.

Selain itu, gunakan juga harddisk atau penyimpanan data yang berkapasitas lebih besar sehingga bisa memuat banyak video.

Anda juga dapat mengurutkan catatan untuk memilih mana yang akan disimpan dan mana yang akan dihapus. Karena menyimpan semua data hasil CCTV membutuhkan banyak ruang penyimpanan.

Itulah penjelasan mengenai rekaman CCTV tidak bisa diputar karena terjadi masalah dari berbagai factor. Untuk informasi lengkap masalah CCTV, Anda bisa kunjungi situs mahavision.id dan dapatkan penawaran paket cctv jakarta berkualitas terbaik dengan harga terjangkau. Semoga bermanfaat.